PROFIL
Meski terbentuk tahun 2004, ayabie telah memgembangkan dirinya sebagai sebuah band yang tidak bisa hilang begitu saja atau dianggap seperti band visual lainnya”. Suasana hati dari musik mereka berubah-ubah, dari catchy, irama ‘happy’ hingga lagu-lagu yang lebih keras yang membuat kita ingin berheadbang dan dicampur dengan unsur lain didalamnya. Walaupun penampilan mereka terlihat visual, mereka tidak takut untuk memasukan genre lain pada musiknya.
Akhir-akhir ini ayabie bergabung dengan label Speed Disk, tempat bernaungnya bagi sejumlah band-band indies lain seperti UnsraW dan Wizard.
Meski terbentuk tahun 2004, ayabie telah memgembangkan dirinya sebagai sebuah band yang tidak bisa hilang begitu saja atau dianggap seperti band visual lainnya”. Suasana hati dari musik mereka berubah-ubah, dari catchy, irama ‘happy’ hingga lagu-lagu yang lebih keras yang membuat kita ingin berheadbang dan dicampur dengan unsur lain didalamnya. Walaupun penampilan mereka terlihat visual, mereka tidak takut untuk memasukan genre lain pada musiknya.
Akhir-akhir ini ayabie bergabung dengan label Speed Disk, tempat bernaungnya bagi sejumlah band-band indies lain seperti UnsraW dan Wizard.
BIOGRAFI ayabie dibentuk pada musim semi tahun 2004, yang kebanyakan membernya adalah mantan personel Hinawana; Ryohei dan Takehito pada gitar dan Intetsu pada bass. Vokalisnya Aoi adalah satu-satunya yang bukan berasal dari band ini, ia berasal dari MASK. Mereka mulai main band tanpa seorang drummer dan memakai beberapa support drummer hingga tahun 2005.Grup ini mengadakan konser pertama, sebuah one-man di Takadanobaba AREA tanggal 8 Mei. Konser tersebut gratis dan mereka menjual maxi single Kagen no sakura, ame, di acara ini juga mereka merilis single lainnya, Romancer, yang limited hanya 1000 copy. ayabie nampaknya tak dapat dihentikan sejak awal, karena mereka langsung menggelar tur, juga termasuk tur kecilnya bersama alice nine. Maxi-single selanjutnya Chousoi sou yori san rin masuk di jajaran top 10 Oricon Indies chart dan prestasi ini diikuti segera dengan Gothic Party yang menembus Oricon Major charts top 100. ayabie mengakhiri tahun pertamanya dengan tampil di Takedanobaba AREA dan Yokohama aka renga souko tanggal 31 Desember.
Setelah tahun pertama yang luar biasa, orang akan mengira kebanyakan band-band seperti ini akan beristirahat sejenak dan sedikit menarik nafas, tapi tidak halnya dengan grup ini. ayabie merilis sebuah mini-album di bulan Januari, diikuti dengan maxi-single di bulan Februari, dan kemudian album pertama dirilis bulan Maret. Band ini meluncurkan sebuah tur baru pada 1 April, mereka menggelar konser one-man yang habis terjual di Shibuya O-East. Mereka merilis sebuah single di bulan yang sama dan setelah berbagai rilisan dan tur, ayabie mengumumkan mereka akan merilis single baru tanggal 10 Juni melewati musim panas; ~Igyou no sou no doujisha~ taikanshiki zenya di bulan Juni, <~Kakoyakasuresakebishi~ tsukikoi di bulan Juli, dan ~Manatsuyukitorokerushyougen~ kiss me snow di bulan Agustus. Selanjutnya mini album keduanya EquAL pRayer 2 aLL dirilis pada bulan Oktober dan memulai tur lainnya “EquAL pRayer 2 U”.
Akan tetapi, menjadi sebuah berita besar mereka, yaitu pada awal bulan setelah selama ini mereka memakai support drummer, ayabie mengumumkan bahwa Kenzo akan bergabung dengan mereka sebagai drummer tetap dan menjadi personel kelima di band itu.
Tahun 2006 menjadi tahun lain yang luar biasa buat ayabie; fanclub resmi, ‘ The impulse of “M” ‘, dibuka dan dengan segera mereka menggebrak tahun ini dengan dua single baru.yang dilanjutkan dengan tur di bulan Maret dan bulan April mereka mengumumkan mengadakan pertunjukkan pertama kalinya di luar negeri yaitu di Finlandia, yang diikuti pula dengan live di Perancis dan Jerman di bulan Juni. Mereka mendapat tanggapan baik dari fans internasionalnya (konser mereka di Finlandia habis terjual) dan nampaknya mereka juga sangat menikmatinya.
Band ini kemudian kembali ke Jepang dan memulai langkahnya lagi dengan merilis FAINT/Topaz pada akhir Juni. Ketika bulan Juli menjelang, ini membawa berita yang mengejutkan buat para fans ayabie; gitaris dan leadernya Ryohei mengumumkan akan meninggalkan ayabie. Meski adanya berita tersebut, mereka meluncurkan mini-album ketiganya pada akhir Juli dan melakukan tur lain dimana akan menjadi final mereka bersama dengan Ryohei sebagai member. Last livenya bersama dengan grup ini diadakan di Shibuya AX pada 30 Agustus.
Tahun 2006 menjadi tahun lain yang luar biasa buat ayabie; fanclub resmi, ‘ The impulse of “M” ‘, dibuka dan dengan segera mereka menggebrak tahun ini dengan dua single baru.yang dilanjutkan dengan tur di bulan Maret dan bulan April mereka mengumumkan mengadakan pertunjukkan pertama kalinya di luar negeri yaitu di Finlandia, yang diikuti pula dengan live di Perancis dan Jerman di bulan Juni. Mereka mendapat tanggapan baik dari fans internasionalnya (konser mereka di Finlandia habis terjual) dan nampaknya mereka juga sangat menikmatinya.
Band ini kemudian kembali ke Jepang dan memulai langkahnya lagi dengan merilis FAINT/Topaz pada akhir Juni. Ketika bulan Juli menjelang, ini membawa berita yang mengejutkan buat para fans ayabie; gitaris dan leadernya Ryohei mengumumkan akan meninggalkan ayabie. Meski adanya berita tersebut, mereka meluncurkan mini-album ketiganya pada akhir Juli dan melakukan tur lain dimana akan menjadi final mereka bersama dengan Ryohei sebagai member. Last livenya bersama dengan grup ini diadakan di Shibuya AX pada 30 Agustus.
Ryohei pergi dan membentuk band baru, Megamaso dan setelah itu dalam waktu yang cukup singkat, ayabie memberi pengumuman yang menggembirakan bagi fansnya bahwa mereka akan merilis single baru dan album baru di bulan Nopember dan juga menggelar tur “Virgin Snow Color” yang diadakan di seluruh Jepang. Dan juga di bulan Nopember itu, Yumehito (ex Soroban) yang awalnya ia bermain sebagai support gitar namun setelah kepergian Ryohei, ia ditetapkan menjadi anggota ke lima dari ayabie.
ayabie melanjutkan penampilannya dan tidak ada tanda akan meredup. Mereka membagikan sejumlah single selama tur “Virgin Snow Color”, merilis mini-album baru di bulan Maret dan akan menggelar perayaan tiga tahunnya serta mengunjungi fans Eropa mereka sekali lagi di bulan Mei 2007
ayabie melanjutkan penampilannya dan tidak ada tanda akan meredup. Mereka membagikan sejumlah single selama tur “Virgin Snow Color”, merilis mini-album baru di bulan Maret dan akan menggelar perayaan tiga tahunnya serta mengunjungi fans Eropa mereka sekali lagi di bulan Mei 2007
FORMASI
* Vokal : Aoi
* Vokal : Aoi
* Gitar : Takehito
* Bass : Intetsu
* Drum : Kenzo
* Gitar : Yumehito
* Gitar : Ryohei [Keluar : 2006]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar